Akhir- Akhir Ini,HIV Di Kota Ambon Maluku  Meningkat

oleh -0 views
oleh
Ambon.NusainaNews.com – Akhir – Akhir ini, kita di suguhkan dengan merebaknya berita peningkatan pengidap HIV di Kota Ambon yang memang semakin meningkat.Dengan meningkatnya pengidap HIV dikota Ambon memang tentunya tak dapat dilepas pisahkan dengan adanya sebab akibat sehingga hal itu terjadi.
“Faktor-Faktor umum meningkatnya Pengidap HIV yaitu seks bebas, penyalahgunaan narkoba, faktor kebutuhan ekonomi, angka pengangguran meningkat, kebutuhan gaya hidup meningkat dan ada faktor lainnya.
“Rata-rata faktor umum meningkatnya pengidap HIV di kota Ambon yaitu faktor Seks bebas, kebutuhan gaya hidup meningkat dan faktor ekonomi yang semakin sulit dan juga pengangguran yang meningkat sehingga jalan prostitusi ini dipilih untuk menjaga stabilitas  kehidupan mereka.
“Pencegahan meningkatnya pengidap HIV dengan memblokir aplikasi online MiChat bukan jalan satu-satunya yang efektif karna masih ada platform digital yang bermacam-macam sehingga pelaku prostitusi online masih bisa merajalela.
“Tentunya yang diutamakan adalah peran pemerintah lewat sosialisasi dan edukasi perihal tersebut mulai dari tingkat RT/RW. Kemudian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pihak dinas kesehatan lewat puskesmas-puskesmas pada wilayah kerja masing-masing agar para pengidap HIV yang tidak terdeteksi bisa terdeteksi juga.
“Tak luput yang harus kita semua tahu bahwa hal ini tak semata-mata peran pemerintah saja tapi peran kita semua dan juga kita harus tetap menjaga jangan sampai stigma sosial bisa terjadi bagi para pengidap HIV karena bisa mengganggu kondisi psikis mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon dr. Wendy Pelupessy mengatakan penderita HIV AIDS hingga saat ini belum dapat disembuhkan namun dengan rutin mengkonsumsi obat (ARV) maka mereka bisa sehat dan usia harapan hidup lebih panjang serta dapat beraktivitas dan menjalankan kehidupan seperti masyarakat pada umumnya.
“Kalau banyak kasus yang ditemukan itu sebenarnya sangat baik, karena ditakutkan sebagain yang terlihat dipermukaan namun banyak yang tidak terlihat ibarat gunung es,”kata Pelupessy pekan kemarin di Ambon.
Menurutnya,Upaya menghentikan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV AIDS (ODHA) di masyarakat, berbagai hal sudah dilakukan juga  salah satunya kemarin, oleh Yayasan Pelangi Maluku (YPM) dengan melakukan pertemuan stekholder yang rutin dijalankan tiga bulan sekali
Kata Dia,terinfeksi virus HIV AIDS bukanlah sebuah kutukan sehingga tidak wajar didiskriminasi dengan berbagai stigma negatif, karena penyintas masih punya peluang untuk beraktivitas dan menjalankan hidup seperti masyarakat pada umumnya apabila rutin mengkonsumsi obat.”jelasnya
Pemeriksaan dini merupakan langkah baik yang harus di lakukan setiap orang dewasa, apalagi yang memiliki perilaku menyimpang, karena penularan HIV AIDS terjadi melalui hubungan seksual (berganti -ganti pasangan).sehingga pemeriksaan dini penting dilakukan,”terangnya
Mari kita semua bahu membahu bekerja bersama pemerintah agar angka pengidap HIV menurun di Kota Ambon yang kita cintai.( HC-NI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.