Piru.nusainanews.com – Calon anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Propinsi Maluku Dapil Huamual nomor urut Lima atas nama Fadli kembali berreaksi alias teror salah satu Kepsek di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) dengan mengatasnamakan Pj.Bupati SBB .
Pasalnya,belum lama ini, Fadli di beritakan telah bekerjasama dengan kakak kandungnya Munir Bufakar, mereka berdua mengumpulkan warga dusun Tanah goyang di Rumahnya,dalam pertemuan kakak kandungnya Munir menyampaikan kepada warga, kalau Fadli adik saya sedang mendapatkan 600 buah perumahan tidak layak huni.
Namun Warga yang di undang tidak mempercayai keterangan mereka berdua, hingga akhirnya warga langsung membeberkan cerita itu, sehingga info tentang penipuan itu menjadi viral lewat pemberitaan.
“Beruntung kebohongan kedua adik kakak ini, berhasil di lumpuhkan setelah Kadis Perumahan SBB Josan Tutupoho, angkat bicara, membantah bahwa tidak ada bantuan rumah sebanyak itu di tahun ini. “Jangan campur aduk politik dengan bantuan perumahan, teguran keras dari kadis, membuat Fadli dan kakaknya ketakutan.
“Sekarang muncul lagi modus yang baru yang sedang di jalankan oleh Fadli Bufakar.
Menurut keterangan dari salah seorang kepala sekolah yang namannya tidak ingin publikasikan di wilayah Huamual menyampaikan, “Saya di telfon oleh Fadli Bufakar, dia meneror saya, dia mengaku dia adalah orang dekatnya pak Pj Bupati SBB Andi Candra as adudin.” ucap Kepsek,
“Dia minta agar saya harus datang ketemu dengan dia di Rumahnya di dusun Tanah goyang desa Lokki Kecamatan Huamual.
Lewat telfon, saya sempat bertanya kepada nya, untuk apa saya ke situ, dia Fadli langsung menjawab, ini menyangkut dengan pengamanan bapak dari jabatan selaku Kepsek.”jelas sumber.
Lanjutnya, memangnya ada apa dengan jabatan saya, tanya kepsek kembali, Fadli langsung mengatakan kepada saya, ini ada mau pergantian kepala kepala sekolah, bapak kepsek kan tau sendiri, saya ini dekat sekali dengan pak pj Bupati SBB , cerita sumber membeberkan percakapannya dengan Fadli via telepon seluler.
Lalu apa urusannya, lanjut kepsek lagi, saya bisa amankan jabatan pak kepsek, jawab Fadli, tetapi pak kepsek harus tau, kalau saya ini lagi calon anggota DPRD SBB Dapil Huamual, oh, kalau begitu, bawakan saya SK pemberhentian saja ke rumah saya dan kalau untuk ikut kamu ke Rumah kamu, saya tidak akan datang ke situ,”tambah sumber menantang,
“Saya jawab begitu kepada Fadli langsung saya matikan henpon saya, ucap kepsek,
Tambahnya, ternyatabukan saya saja yang dia hubungi, ada kepsek lain lagi yang dia hubungi, dan dia mengatakan hal yang sama juga,
“Saya mintakan kepada pihak Panwas, agar Fadli harus di tegur, jika tidak, kami akan usir dia apabila melihat mukanya, saat berada di wilayah kami, di petuanan Luhu.” pinta sumber (*)