Ambon.nusainanews.com. – Jenazah yang mengapung diperairan Desa Galala Kec Sirimau Kota Ambon Rabu tanggal 05 Juli 2023 sekitar jam 13.30 Wit, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki atas . Sdr. KHAIRUL MAHMUD,Umur 23 Tahun,Agama Islam,Pekerjaan tidak ada .Alamat BTN Manusela RT 004/RW 018 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon USW RT 05/017 Komplek Amantelu Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon. dengan menggunakan kaos oblong warna biru dongker lengan panjang dan celana pendek berwarna merah yang sementara mengapung, dengan kondisi sudah mengeluarkan bau busuk.Identitas sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di laut di bawah Jembatan Merah Putih (JMP) – Kota Ambon
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janete Stepahanie Luhukay di Ambon menjelaskan,informasi yang di peroleh dari keterangan ketiga saksi.Pertama ,YAN SULILATU, umur 54 tahun, agama kristen protestan, pekerjaan tukang dayung perahu, Alamat Desa Galala RT 001 RW.01 Kec. Sirimau Kota Ambon.bahwa awalnya ketika saksi I sementara menunggu penumpang di pantai perairan desa galala dengan tujuan kepantai rumah tiga, namun saksi melihat sekelompok orang yang berkumpul di Jembatan Merah Putih, sambil melihat ke arah perairan teluk Ambon dan menyampaikan bahwa ada mayat yang sementara terapung / mengambang, sehingga saksi penasaran dan mengikuti kearah mayat tersebut dengan menggunakan perahunya. Setelah melihat mayat tersebut saksi hendak mengangkat namun saksi tidak berani, kemudian saksi I yang hendak melaporkan kejadian dimaksud ke Pos PRC Polda Maluku yang tidak jauh dari TKP, namun saksi melihat 2 Pers Dit Samapta, yang berada di tepi perairan Galala, sehingga Saksi memanggil 2 Pers Dit Samapta untuk bersama saksi menuju ke arah mayat. Selanjutnya saksi bersama 2 Pers Dit Samapta dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu mengangkat mayat untuk menuju ke tepi pantai perairan galala untuk diefakuasi.
Kedua,Bripka T. NIFANNGILYAU, Pers Dit Samapta Polda Maluku. Yang saat itu sedangkan melaksanakan giat Patroli Kota Presisi, tiba-tiba dipanggil oleh saksi I dan menyampaikan bahwa ada mayat yang sementara mengapung diperairan pantai galala, sehingga saksi bersama satu orang rekannya bersama saksi I dengan menggunakan perahu milik saksi I menuju kearah mayat tersebut, selanjutnya saksi dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu untuk mengangkat mayat menuju ke tepi pantai perairan galala.
Dan yang Ke tiga adalah Orang tua korban (Ayah) sendiri MAHMUD,Umur 62 Tahun,Agama Islam,Pek Dosen Poltekes Ambon,Alamat Alamat BTN Manusela RT 004/RW 018 Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon USW RT 05/017 Komplek Amantelu Neg Batu Merah Kec Sirimau Kota Ambon bahwa korban sudah keluar dari hari Senin malam sekitar pukul 21.30 Wit dengan alasan ingin pergi bermain di rumah tante korban yang berjarak sekitar 300 Meter. Namun dalam waktu kurang lebih 30 Menit korban belum balik ke rumah sehingga orang tua korban dan langsung mencari korban ke rumah kel dan sekitarnya,namun korban tidak ditemukan. Sehingga pada hari Rabu tanggal 05 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 Wit,ayah korban diberitahukan oleh terangganya bahwa Sdr. KHAIRUL MAHMUD telah ditemukan meninggal dunia dan saat ini jenazah berada di RS Bhyangkara Ambon.” Papar Luhukay
Menurutnya korban tersebut, mempunyai riwayat gangguan jiwa semenjak 3 tahun lalu. dan sempat menjalani perawatan selama 3 kali di RSJ Nania dan juga yang terakhir korban baru keluar dari RSJ 2 minggu yang lalu.
Dengan demikian Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya diakibatkan korban merasa depresi dengan keadaan korban saat ini.Atas kejadian tersebut orang tua korban telah mengikhlaskan kematian Anaknya dan telah dibuatkan Berita Acara penolakan otopsi.”tutup Kasi Humas Polresta Ambon ( ** )