Masyarakat adat Negeri Passo Tolak Eksekusi Gereja Menara Iman

oleh -73 Dilihat
oleh

Ambon, Nusainanews.com – Masyarakat Adat Negeri Passo menggelar aksi di depan Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku, Jalan Mayjen Panjaitan, Ambon, Senin (3/2/2025). Sebagai bentuk penolakan terhadap rencana eksekusi Gereja Menara Iman yang berada di Negeri Passo.

Aksi ini didukung oleh Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri Batu Merah yang adalah kakak pela dari Negeri Passo.

Dalam aksi tersebut, masyarakat adat menegaskan bahwa Gereja Menara Iman bukan milik GPM melainkan milik masyarakat adat Negeri Passo. Mereka juga memperingatkan bahwa jika Gereja tersebut direbut, maka warga adat Negeri Passo akan mengambil kembali aset-aset GPM yang berdiri di atas tanah adat mereka.

Masyarakat adat Negeri Passo dan Batu Merah menyampaikan pernyataan sikap yang menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan Gereja Tua Negeri Passo, yang telah berdiri sejak 1885 dan diresmikan pada masa pemerintahan Belanda tahun 1904.

“Kami menghargai dan patuh pada putusan pengadilan, tetapi sebagai anak-anak adat Negeri Passo kami secara tegas menolak tindakan eksekusi terhadap Gereja Menara Iman yang adalah Gereja tua,” demikian salah satu poin dalam pernyataan sikap mereka.

Berikut beberapa poin utama pernyataan sikap yang disampaikan:
1. Menolak rencana eksekusi Gereja Tua Negeri Passo oleh Sinode GPM, karena Gereja tersebut adalah hasil jerih payah leluhur masyarakat adat Negeri Passo.
2. Menolak segala bentuk intimidasi terhadap Gereja Tua sebagai tempat ibadah masyarakat adat.
3. Jika Sinode GPM tetap memaksakan eksekusi gereja, masyarakat adat akan mengambil kembali seluruh aset milik GPM yang berdiri di atas tanah adat mereka.
4. Mengecam langkah Sinode GPM, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Gereja di Maluku, terjadi eksekusi terhadap rumah ibadah.

Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh perwakilan Soa Koli, Soa Moni, dan Soa Rinsama dari Negeri Passo, serta didukung oleh masyarakat adat Hatukau Batu Merah. (A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.