MTSN Ambon: Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Proses Pembelajaran

oleh -89 Dilihat
oleh

Ambon, Nusainanews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyiapkan akun layanan pembelajaran elektronik yang disebut belajar.id. Pembelajaran digital ini sangat berguna bagi peserta didik, guru maupun tenaga kependidikan. Semua siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Ambon termasuk sekolah yang sudah menerapkan digitalisasi dalam proses pembelajaran.

Kepala MTSN Ambon, Riyadi Kamis, S.Ag., M.MPd, menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital di madrasah tersebut.

Menurut Kepala MTSN Ambon, pihaknya tengah melakukan langkah strategis untuk menghadapi era digitalisasi, termasuk mengadakan studi banding ke MTSN 1 Makassar yang di kenal berbasis digital. Ini menunjukkan persiapan MTSN Ambon menuju peluncuran madrasah digital tahun 2024.

“Kami berencana menghadirkan Kepala MTSN 1 Makassar tahun depan untuk berbagi pengalaman terkait madrasah digital. Selain itu, kami ingin memperkuat kompetensi guru dalam pembuatan media ajar yang menarik bagi siswa,” ungkapnya saat di wawancarai di MTSN Ambon, Senin, (25/11/2024).

Ia menambahkan, selain digitalisasi sistem pembelajaran, MTSN Ambon juga fokus mengarahkan penggunaan smartphone siswa untuk kegiatan edukatif. “Kami ingin mengedukasi siswa agar memanfaatkan smartphone sebagai alat pembelajaran, bukan untuk hal negatif,” jelasnya.

Sebagai bagian dari persiapan digitalisasi, madrasah ini juga telah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan dukungan jaringan Wi-Fi berkecepatan 400 Mbps. Meski masih menghadapi kendala seperti keterbatasan akses poin, Ia memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dengan sistem bergantian.

“Kami menyesuaikan jadwal asesmen untuk masing-masing jenjang. Bagi siswa yang tidak memiliki perangkat, asesmen berbasis kertas tetap kami sediakan. Ini menunjukkan komitmen kami agar tidak ada siswa yang tertinggal,” tambahnya.

Untuk mendukung pembelajaran yang lebih berkualitas, para guru juga dilibatkan dalam pelatihan pembuatan media ajar dan soal asesmen berbasis aplikasi. Ia mengungkapkan, tahun ini semua soal asesmen telah dibuat menggunakan aplikasi Grade untuk memastikan kualitas soal dan proses analisis yang lebih baik.

“Kami terus meningkatkan kompetensi guru, karena mereka adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Semua guru dilibatkan dalam pelatihan, meski kemampuan mereka beragam. Tahun depan, kami berencana menambah akses poin untuk mendukung pembelajaran digital,” katanya.

Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan MTSN Ambon dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, madrasah ini diharapkan mampu menjadi percontohan madrasah digital di Kota Ambon dan Maluku. (A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.