Piru nusainanews.com – Andi Nur Akbar, orang dekat penjabat bupati kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku, sekaligus calon anggota DPRD terpilih kini di kecam oleh kelompok pergerakan penyelamat sakamese Nusa, puluhan keterwakilan dari kelompok masyarakat itu telah melakukan komprensi pers dan Video mereka mulai tersebar di grup grup watsap,
Mereka mendesak krimsus Tipikor Polda Maluku, agar segerah mengusut tuntas kasus Rehablitas gedung PKK di sbb yang melibatkan Andi Nur Akbar selaku pemilik CV Aurora Marwangeng,
Selain itu mereka juga mendesak krimsus Polda Maluku agar segerah mengusut tuntas kasus dugaan perjalanan dinas Fiktif yang di duga melibatkan pj bupati kabupaten seram bagian barat Brigjen TNI Andi Candra as adudin,
Kelompok penyelamat Sakamese Nusa juga meminta kepada KPUD sbb, KPUD propinsi Maluku, dan KPU RI di Jakarta agar anggota DPRD terpilih atas nama Andi Nur Akbar, tidak bisa di terima sebagai anggota DPRD sbb, mengingat yang bersangkutan sedang terlibat dalam kasus Rehablitas gedung PKK di sbb, yang berpotensi merugikan keuangan daerah,
Video para gerakan penyelamat Sakamese Nusa ini sontak ramai di perbincangkan, karena Video itu kini telah beredar luas di kalangan masyarakat, bahkan Video itu juga telah beredar di FB dan puluhan Grup grup watsap,
Video kelompok penyelamat Sakamese Nusa ini mendapat Respon positif dari warga masyarakat di kabupaten seram bagian barat, hal ini terlihat saat warga yang sedang menonton Video komprensi pers yang di lakukan oleh kelompok ini, warga langsung merasa bersyukur dan memberikan dukungan penuh, semua ini warga lakukan karena warga sbb sudah murka dengan sikap pj bupati sbb Andi Candra as adudin yang cuma mencari keuntungan dengan mengatas namakan umat di bumi sakamese Nusa(*)