Pj Gubernur Maluku Resmi Buka MUSDA VII MUI Maluku

oleh -89 Dilihat
oleh

Ambon, Nusainanews.com – Musyawarah Daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku 1446 Hijriah, dengan tema “Berkhidmat dalam Menegakkan Kemaslahatan dan Keharmonisan Umat”, resmi dibuka, Senin (7/10/2024).

Acara pembukaan berlangsung di Asrama Haji Waiheru, Kota Ambon.

Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, yang secara simbolis membuka Musda dengan pemukulan rebana.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua MUI Bidang Dakwah sekaligus Koordinator MUI Wilayah Timur, K.H. Muhammad Cholil Nafis beserta rombongan, serta unsur Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua MUI Provinsi Maluku beserta jajarannya, MUI Kabupaten/Kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan para undangan lainnya.

Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang menjadi forum penting untuk melahirkan kepemimpinan MUI yang akan terus membina umat Islam di Maluku.

“Kami berharap Musda ini menghasilkan kepemimpinan yang mampu mengayomi dan membimbing umat, demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Ia menegaskan peran strategis MUI sebagai lembaga keagamaan yang telah berperan penting dalam pembangunan kehidupan beragama di Indonesia.

“Eksistensi MUI telah banyak memberikan kontribusi dalam memperkuat iman dan takwa, serta pemberdayaan umat.

Kami berharap MUI Maluku terus melakukan konsolidasi organisasi dan memperkuat perannya sebagai otoritas keagamaan yang dipercaya umat Islam di Maluku.

Selain itu, Ia menekankan pentingnya peran MUI dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Maluku yang dikenal sebagai daerah dengan keberagaman agama dan budaya.

“MUI harus aktif mendorong dialog antar agama, serta melakukan mediasi dan kegiatan sosial yang memperkuat solidaritas di Maluku,” tambahnya.

Menjelang Pilkada 2024, Sadali berharap MUI Maluku dapat menjadi penyeimbang dalam dinamika sosial politik lokal.

“Dengan sikap netral dan bijaksana, MUI diharapkan mampu memberikan pandangan yang moderat, sejuk, dan mendorong pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, jujur, dan demokratis,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda VII MUI Maluku, Abdul Kadir L menyampaikan bahwa Musda ini diharapkan dapat lahirlah ulama-ulama untuk bagaimana menciptakan iklim sejuk, beberapa figur yang ada di jajaran MUI Provinsi mereka-mereka ini yang InsyaAllah akan dipilih nanti oleh formatur 13.

Jumlah peserta dalam acara tersebut, terdiri dari berbagai pengurus dan organisasi berjumlah 123 orang.

MUI secara institusi kita punya kepentingan bersama untuk bagaimana mendukung kesejukan, kerukunan, keamanan dan kedamaian di masyarakat. Sehingga Pilkada yang akan berlangsung beberapa saat kedepan harus rukun, aman, damai. (A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.