Ambon, Nusainanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Ir. Sadali le resmi melantik Tiga Penjabat Sementara (Pjs) Bupati untuk tiga kabupaten di Provinsi Maluku, yakni Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Barat Daya (MBD).
Pelantikan ini berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 21:00 WIT.
Ketiga Penjabat sementara yang dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Nomor 100.2.1.3-3821 Tahun 2024 tentang penunjukan Penjabat sementara Bupati di Provinsi Maluku.
Penunjukan ini dilakukan karena Bupati dan Wakil Bupati di Tiga kabupaten tersebut sedang cuti untuk mengikuti Pilkada serentak 2024. Ketiga Penjabat sementara ini akan memimpin hingga masa kampanye berakhir.
Penjabat yang ditunjuk untuk memimpin Ketiga kabupaten tersebut adalah Husein, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku sebagai Penjabat sementara Bupati Buru selatan, Djalaludin Salampessy, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku, sebagai Penjabat sementara Bupati Seram bagian timur dan Melky Lohy, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, sebagai Penjabat sementara Bupati Maluku barat daya.
Ketiga Penjabat sementara Bupati ini akan bertugas selama masa kampanye Pilkada, yang di mulai pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Setelah masa kampanye berkahir, Bupati definitif yang mengambil cuti akan kembali aktif hingga masa jabatan mereka berakhir setelah pelantikan bupati terpilih.
Pj. Gubernur Maluku, Ir Sadali le dalam sambutannya menekankan pentingnya tiga hal utama yang harus dilakukan oleh para Penjabat sementara. Pertama, mereka harus segera turun ke daerah masing-masing untuk memimpin roda pemerintahan dengan melakukan konsolidasi, koordinasi dan adaptasi bersama Forkopimda, DPRD, TNI/Polri, Penyelenggara Pilkada, serta masyarakat setempat. Ia juga menegaskan keberhasilan Pilkada di daerah merupakan tanggung jawab penuh para Penjabat sementara.
Kedua, Pj. Gubernur meminta dukungan tokoh agama, masyarakat dan pemuda untuk menjaga keamanan selama masa kampanye serta memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilih dengan bijak.
Ketiga, Pj. Gubernur menekankan pentingnya kerja sama dengan penyelenggaraa Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan agar tetap netral, transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugas. (A.R)
