Raja Negeri Rutong Serukan Harmoni Hukum Adat dan Hukum Negara: “Jalan Menuju Kesejahteraan Masyarakat Adat”

oleh -67 Dilihat
oleh

Ambon, Nusainanews.com – Dari jantung kebudayaan Maluku, suara lantang penuh makna datang dari Raja Negeri Rutong, Reza Maspaitella.

Dalam wawancara, Selasa, (22/4/2025), Ia menyampaikan sebuah gagasan besar: pentingnya menjalin harmoni antara hukum adat dan hukum positif sebagai fondasi utama menuju keadilan dan kesejahteraan masyarakat adat di seluruh Nusantara.

Dengan tutur yang tenang namun sarat semangat perjuangan, Raja Reza menekankan bahwa masyarakat adat tak boleh dipinggirkan dalam arus pembangunan hukum nasional. Bagi dirinya, menggabungkan nilai-nilai lokal dengan sistem hukum negara bukan sekadar mimpi idealis—tetapi kebutuhan nyata demi masa depan yang inklusif dan berkeadilan.

“Kami, masyarakat adat, tidak ingin berdiri berseberangan dengan hukum positif. Kami ingin hukum adat dan hukum negara bisa berjalan seiring, saling mengisi, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat adat di seluruh Indonesia,” tegas Reza Maspaitella.

Pernyataan itu disampaikannya dalam momentum penuh makna: pemberian penghargaan adat kepada tokoh nasional Rawamend. Penghargaan ini, kata Reza, bukan hanya simbolik, tapi menjadi penanda bahwa masyarakat adat menaruh harapan besar pada para pemangku kebijakan termasuk para pejabat negara untuk lebih mendengar dan merespons aspirasi dari akar rumput.

“Ini bukan sekadar penghargaan simbolik, tetapi pengingat bahwa peran pejabat negara, termasuk wakil menteri hukum, sangat dinanti. Kita ingin agar kebijakan ke depan lebih membumi, lebih inklusif,” lanjutnya.

Raja Reza pun menegaskan bahwa perjuangan dari Rutong adalah gema dari seluruh negeri-negeri adat. Rutong, menurutnya, hanya satu titik awal dari gerakan kolektif yang lebih besar, yang ingin memastikan bahwa hukum nasional tak melupakan akar dan identitas bangsa.

“Semangat dari Rutong adalah semangat dari seluruh negeri adat. Ini bukan hanya tentang satu kampung, tapi tentang semua tanah adat yang hidup dan tumbuh di negeri ini. Mari kita terus jaga identitas dan martabat, sambil melangkah maju bersama,” pungkasnya.

Wawancara ini menjadi penanda penting dalam babak perjuangan masyarakat adat di tengah perubahan zaman. Di bawah kepemimpinan Raja Reza Maspaitella, Rutong tak sekadar menjadi penjaga tradisi, tapi juga pelopor dialog hukum yang menjunjung tinggi nilai keadilan, keberagaman, dan persatuan. (NI-A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.