Piru.nusainanews.com – Kejahatan besar yang di lakukan oleh PLT sekwan di DPRD kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku, menjadi konsumsi public yang berkepanjangan,
Kasus kejahatan Maya memalsukan tandatangan puluhan anggota DPRD sbb, kasus tersebut, di bongkar oleh orang dekat Maya, dan di benarkan oleh salah satu anggota DPRD sbb yang masih aktif,
Firalnya perbuatan Maya, di karenakan permintaan dari sejumlah anggota DPRD sbb, mereka para anggota DPRD yang seringkali menelpon wartawan media ini, agar berita tersebut, haruslah di angkat berulang ulang kali melalui media online,
Sepertinya ada keanehan di tubuh anggota DPRD sendiri, pasalnya, ada yang membongkar, ada sebagian lagi malah ikut membela Maya,salah satu anggota DPRD sbb Hamza Wakano, Hamza, adalah anggota DPRD aktif, sekaligus terdaftar kembali sebagai calon anggota DPRD dari partai Nasional Demokrat, (NASDSM) daerah pemilihan Dapil 2 Elpaputih, Amalatu dan Inamosol,
Hamza lewat keterangan nya di salah satu media online, mengatakan pemberitaan tentang kejahatan Maya itu tidak benar, keterangan Hamza justru berbeda dengan keterangan oknum anggota DPRD yang ikut membongkar kejahatan Maya,
Usut punya usut, ternyata, Hamza juga takut kehilangan kursi DPRD di Dapil 2 , sehingga drinya pun ikut untuk membela Maya, dugaan kuat, agar Maya bisa membantu Hamza dengan kekuatan Maya selaku kepala dinas pendidikan sbb, untuk menyelamatkan kursi Nasdem kembali, di Dapil 2, Elpaputih Amalatu dan inamosol,
Berdasarkan hasil pantawan media ini, untuk di Dapil 2 , Hamza dan partainya, terpantau lemah sekali, dan bisa di pastikan kursi Nasdem di Dapil ini, akan berpinda ke partai lain,
Akibat dari Rasa takut yang berlebihan, sehingga Hamza Wakano, tidak mau ketinggalan untuk ikut melindungi kejahatan Maya, selaku kadis pendidikan sbb, mengingat, ada beberapa anggota DPRD yang lain juga, telah ikut membela kejahatan Maya,
Ternyata, kerja anggota DPRD, bukan untuk kepentingan Rakyat, tetapi justru sebaliknya, mereka malah melindungi kejahatan para pemangku jabatan di lingkup pemerintahan SBB , dan mengabaikan kepentingan Rakyat nya sendiri, kelakuan in juga, di miliki oleh seorang Hamza Wakano,( * )
