Ambon, Nusainanews.com – SMA Negeri 3 Ambon akan melaksanakan Ujian Akhir berbasis kertas dan pensil pada 10 sampai 15 Maret 2025.
Dijelaskan Kepala SMA Negeri 3 Ambon, Drs.M.J.Joi Sangadji, M. Pd, keputusan ini diambil karena beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan aplikasi berbasis AI yang dapat mempermudah siswa dalam mencari jawaban.
“Kami masih mencari sistem yang dapat menjamin keamanan dan kejujuran dalam ujian. Jika menggunakan Handphone, siswa bisa dengan mudah mengakses AI untuk mencari jawaban. Sehingga kami masih menguji aplikasi yang dapat mengunci perangkat selama ujian agar tidak bisa digunakan untuk mencari jawaban,” ujar Sangadji kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (21/2/2025).
Selain itu, keterbatasan akses teknologi bagi sebagian siswa juga menjadi pertimbangan.
“Kurang lebih 20-30% siswa kelas XII belum memiliki Handphone. Kami memiliki fasilitas komputer, tetapi jumlahnya terbatas dan belum mencukupi untuk semua peserta ujian,” tambahnya.
Siswa kelas XII yang mengikuti ujian akhir berjumlah 268 siswa, yang akan dibagi dalam 14 ruang kelas, dengan setiap ruang diisi maksimal 20 siswa sesuai dengan aturan yang berlaku. (A.R)