Hadiri Pesta Adat Konci Januari Negeri Soya, Pj.Walikota Ambon : Adat negeri harus di jaga, pelihara untuk anak dan cucu masa depan

oleh -14 Dilihat
oleh

Ambon, Nusainanews.com – Pesta adat Konci Januari diselengggarakan oleh Negeri Soya bertempat di Balai Saniri Negeri Soya Rabu, 31 Januari 2024.

 

Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari cuci adat negeri Soya yang menghadirkan Pj.Walikota Ambon Drs.Bodewin Wattimena,Forkopimda Kota Ambon atau yang mewakili,Para pinpinan OPD di lingkungaj Pemkot Ambon,Pejabat kepala pemerintahan negeri Soya,Saniri negeri Soya , para tua- tua adat , tokoh pemuda tokoh perempuan. panitia pesta kunci Januari negeri Soya tahun 2024 serta warga masyarakat negeri Soya.

 

Wattimena dalam sambutan se Kapur Sirih mengungkapkan, selaku pejabat Walikota Ambon dan juga anak negeri urimeseng yang adalah pela dara negeri soya, merasa hormat berada di tempat ini. Hal ini, membuktikan bahwa kita adalah orang-orang yang mengerti dan menghargai adat.

 

Karena pemerintah sudah melakukan ruang untuk menghidupkan kembali berbagai kegiatan-kegiatan bahkan tradisi – ttadisi adat istiadat budaya di Indonesia.

 

Sekian lama kita tidak diberikan kesempatan itu sejak lahirnya undang-undang nomor 5 tahun 79 yang menyarankankan seluruh kesatuan masyarakat hukum dengan sebutan desa tetapi syukurlah pemerintah kemudian mengakui keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat lalu diberbagai daerah lahirkah desa atau desa dengan sebutan lain.

 

“Kalau di Ambon Maluku disebut Negeri . Karena nilai – nilai adat istiadat budaya tradisi – tradisi positif dari masyarakat sejak dahulu kala itu mesti terus dijaga dan dilestarikan dan dikembangkan.”pungkasnya

 

Oleh karena itu kalau kita menghargai dan memahami adat istiadat maka berbagai tatanan adat istiadat budaya yang terus tumbuh dan berkembang di masing-masing adat negeri di Kota Ambon harus di jaga dan di pelihara bukan saja ada di hari ini tetapi ini menjadi sesuatu yang nanti akan kita tinggalkan kita wariskan kepada anak-anak cucu kita ke depan. di maksudkan agar supaya tidak hilang tetapi akan terus terjaga dan terus bertumbuh berkembang di setiap negeri-negeria adat yang ada di kota Ambon.’harapan Wattimena

 

Pemerintah kota Ambon hari ini, berupaya untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang terkait dengan pengembangan atau pelestarian adat istiadat dan budaya karena itu apa yang dilakukan oleh negeri Soya lewat acara cuci negeri dan di akhir dengan prosesi adat kunci Januari, mesti terus pelihara dan kita jaga.

 

Masyarakat negeri soya berpandangan bahwa cuci negeri bukan saja soal kita membersihkan negeri tetapi juga hak pikiran dan semua yang kita miliki untuk siap bekerja maksimal bagi negeri pada saat kunci Januari satu februari di seluruh masyarakat negeri soya bertekad untuk ada dalam sebuah perubahan positif dari kehidupan sebelumnya untuk bersatu padu bekerja membangun negeri soya yang dicintai.”ujar Wattimena

 

Bodewin sempat juga meminta kepada seluruh tua-tua adat, pejabat negeri, pejabat kepala pemerintah negeri dan badan Saniri negeri untuk terus melakukan hal ini bukan saja kegiatannya tapi semua tradisi budaya adat istiadat yang positif dan selama ini tumbuh dan berkembang di negeri Soya harus terus dilakukan. Ini tidak saja berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat adat tapi menjadi peluang bagi pemerintah kota untuk bisa memanfaatkan sebagai sebuah kegiatan yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Ambon terkhusus di negeri Soya akan sejalan dengan kebijakan pemerintah kota untuk memperkuat dan membangun potensi para wisata di kota Ambon .”pintahnya

 

Pemerintah Kota bangga dengan negeri Soya dan mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan lagi tradisi yang lain misalnya panas pela darah antara urimeseng dengan negeri Soya.

 

“Bodewin menjelaskan juga, Pela darah antar urimeseng dan Soya itu karena menurut cerita orang tua- tua berdua menjadi korban karena persoalan itu lalu diangkat menjadi ikatan bela darah.

Mudah-mudahan ini bisa dilakukan semua supaya bisa menjadi cerita indah untuk generasi-generasi kita ke depan.”jelas Bodewin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.