Kepsek SMA 6 Huamual, di duga Tipu Puluhan Guru di sekolah Nama kadis ikut di libatkan

oleh -74 Dilihat
oleh

Piru.nusainanews.com – Halima sukur, seorang Guru perempuan yang berdomisili di Dusun Ketapang desa Lokki kecamatan Huamual, kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku. Perempuan yang licik ini, di duga, dia bekerjasama dengan kepala dinas pendidikan propinsi Maluku, untuk memeras puluhan dewan guru yang berada di sekolah SMA Negeri 6 Huamual di dusun Ketapang. Halima dengan jabatan nya sebagai kepala sekolah, ia mengatakan kepada bawahan nya yang adalah pegawai Negeri (Guru PNS ).

Halima dalam penyampaian nya kepada puluhan guru PNS itu, kalau, barang siapa yang mau untuk mengurus kenaikan pangkat, kalian tidak perlu lagi untuk datang ke dinas, lewat saya saja, asalkan kalian harus membayar uang kelelahan buat kepala dinas, hal ini di ceritakan oleh salah seorang lelaki yang adalah, guru pegawai Negeri. Sumber yang tak ingin namanya di sebutkan itu, kepada media ini di salah satu Rumah makan di piru, Jumat 14 Juni 2024.

dalam ungkapnya, Halima menyampaikan kepada kami, untuk uang lelah yang mau di kasihkan buat lbu kepala dinas, besar kecil nya, harus di lihat dari golongan, untuk golongan lll A, ke golongan lll B, di kenakan biaya sebesar Rp 2000 000. sedangkan dari golongan lll B, ke golongan lll C, di kenakan biaya sebesar, Rp 2, 700 000. lanjut dengan golongan lll C, ke golongan lll D, di kenakan biaya sebesar, Rp 3,500 000. yang uang lelah nya paling besar adalah, golongan lll D, ke golongan lV A. untuk golongan lll D, ke lV A, di kenakan biaya sebesar, Rp 5000 000.

Untuk di ketahui, dugaan praktik kejahatan yang di lakukan oleh Halima sukur, sudah berjalan sejak tahun 2022, dan uang yang di minta oleh Halima, sudah dia ambil dari puluhan dewan Guru, tetapi, apa yang mereka harapkan, sampai dengan saat ini, mereka tidak mendapatkan nya. Karena mereka belum juga menerima SK kenaikan pangkat, ucap sumber sumber.

kami para dewan Guru sempat menanyakan hal ini kepada Halima, akan tetapi, dia selalu mengancam untuk melaporkan kami kepada kepala dinas, agar kami di pindahkan jauh jauh dari tempat tugas kami saat ini, akibat dari ancaman itu lah, yang membuat kami tidak berani, selain itu, Halima juga selalu membawa bawa nama kepala dinas untuk menekan kami para dewan Guru, agar semua kebijakan nya tidak bisah kami laporkan kemana mana, apalagi sampai membuka mulut ke public, beber sumber.

Lanjut dia lagi, uang yang berhasil di kumpulkan oleh Halima, di perkirakan hampir mencapai Ratusan juta Rupiah, bukan cuma dana kenaikan pangkat saja yang di ambil oleh Halima dari para dewan Guru di Huamual, tetapi, ada dugaan kejahatan Lain lagi yang menjadi pekerjaan Halima selama ini, untuk itu, kami sangat berharap, agar perbuatan dugaan penipuan Halima, harus di sikapi betul oleh pihak kepolisian. Harap sumber tutup.(Mozes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.