Ambon.nusainanews.com- Pemerintah Kota Ambon menyambut gembira Rapat Kerja XII Persekutuan Pensiunan GPM yang di gelar Persekutuan Pensiunan GPM bertempat di Gedung Gereja Elim Senin,5 Maret 2024 .kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj.Walikota Ambon Bodewin Wattimena
Wattimrna menjelaskan,dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami bertangung jawab terhadap seluruh Warga Kota Ambon mulai saat lahir sampai meninggal, .Mulai lahir kita urus dokumet akte kelahiran sampai dengan meninggal kita mengurus akte kematian .Artinya seluruh Warga Kota dari masih bayi sampai dengan lansia menjadi tangung jawab pemerintah kota untuk melihat nya, memfasilitasi nya memberikan dukungan supaya seluruh Warga Kota merasa nyaman hidup di Kota ini.”jelasnya
Nah karena itu kalau persekutuan pensiunan GPM masih terus eksis berupaya untuk menghidupi diri nya sendiri maka itu adalah bagian dari pada kerja Pemerintah yang sebenernya sementara bapak ibu lakukan.patut bagi kita bersykur.Dan upaya kita untuk melihat seluruh Warga masyarakat kota Ambon kira punya program kerja mulai dari anak anak balita sampai dengan Lansia
Dikatakannya Sejak lahir bertumbuh Remaja dewasa mengabdikan diri dalam Profesi yang dimiliki sampai dengan menyelesaikan nya dengan baik dan bisa menikmati hari tua bersama kehidupan keluarga anak- anak, cucu cece.Sebuah pengalaman ini mesti kita manfaatkan, untuk di ceritakan , sampaikan kepada generasi mudah hari ini .Mesti menjadi Orang orang yang bersemangat karena ada tangung jawab untuk terus melihat anak anak Cucu Cece kiat.Dan karena itu tidak boleh kita menganggap Lansia ini tidak produktif.
“Semua diajak bergembira dan bersemangat karena sudah melewati proses panjang belum tentu kita yang ada hari ini bisa sampai di masa pensiun belum tentu tetapi Bapak ibu-ibu para sudah pernah menjadi pendeta dalam jabatan struktural sampai dengan emeritasi jadi bapak ibu lebih dari yang lain musti bangga bawa kami sudah lewati semua proses itu.Setiap orang yang sudah pensiun tentu sudah melewati semua tugas dan tanggung jawabnya tetapi belum tentu orang yang hari ini yang mempunyai tanggung jawab bisa sampai di masa pensiun karena itu bapak ibu punya kebanggaan di situ.
Ha dalam rangka itu, maka pemerintah kota menganggap Bapak Ibu adalah aset yang harus terus dijaga ,jerawat ,dipelihara dan dimaksimalkan perannya. Bapak Ibu pernah bertugas disaantero Wilayah Pelayan Gereja Protestan Maluku dan hari ini tinggal menetap masa pensiun di kota Ambon.”Ini aset berharga Pemkot Ambon
“Bapak Ibu bukan pengangguran bapak ibu ada mendapatkan tidak membebani kami pemerintah kota oleh karena itulah itu kesempatan begini pemerintah kota ingin mengajak Bapak Ibu para pensiunan persekutuan sidang GMP untuk tetap berkontribusi bagi gereja Dan Pemerintah Kota Ambon.
untuk itu,diharapkan kalau ada 300 pensiunan di PM di Kota Ambon lalu bisa menularkan hal-hal positif bisa memberikan contoh teladan kepada 5 orang maka Sudah berapa itu 1500 yang teredukasi bisa terbimbing menjadi bahan
“Itulah Harapan Kita bagi pensiunan pensiunan GPM pengalaman Bapak Ibu para pendeta bisa diceritakan bisa menjadi penyemangat generasi muda hari ini. Berjuang di mana-mana gaji kecil Hidup Hanya bergantung pada pengasihan umat misalnya itu hal-hal positif yang bisa diceritakan dan bisa membangun semangat perjuangan anak-anak muda di Kota Ambon.”harap Bodewin
Bodewin meminta Para Pensiunan GPM bisa berkontribusi bagi pemerintah kota lewat mimbar-mimbar gereja Bapak Ibu masih dipakai untuk memimpin ibadah-ibadah pemimpin pada wadah pelayanan sepanjang umur Bapak Ibu sampai hari ini Bapak Ibu masih mendoakan Pemerintah Kota Ambon mendoakan gereja bangsa dan negara
“Karena itu pemerintah kota menganggap Bapak Ibu aset berharga doa doa bapak ibu yang menguatkan kami sampai hari ini terus melakukan tugas tanggung jawab pemerintahan pembangunan dan pelayanan publik membuat kita masih bisa hidup di kota ini dalam kondisi aman nyaman walaupun panas semakin terasa di kota ini hal hal positif itu terbangun karena doa.
” Pemerintah Kota menyampaikan Terima kasih banyak kepada persekutuan pensiunan GPM dengan susah-susah dan kurang-kurang Bapak Ibu serta berharga di mata gereja dan di mata kami pemerintah kota dan karena itu terus bersemangat hidupkan organisasi ini.
Jadi pesan saya adalah rapat kerja ini memang untuk Bagaimana asistensi persekutuan pensiunan GPM ini terus ada tetapi juga dibuat perencanaan untuk bapak ibu bisa lebih refreshing pokoknya seperti itulah.Intinya adalah bapak ibu sudah menjadi orang-orang hebat yang sudah tuntas dan sudah selesai dengan banyak hal jadikan itu sebagai kebanggaan lalu tetap bekerja tetap ada bersama dalam sebuah persekutuan karena dengan persetujuan itulah berkat Tuhan akan diberikan bagi kita semua.
Selamat melaksanakan rapat kerja Semoga Tuhan Yesus yang kepala gereja senantiasa memberkati persekutuan pensiunan gereja GPM Maluku terus ada bersama dan menguatkan persekutuan ini supaya tetap menjadi sebuah persekutuan yang tetap melaksanakan tugas-tugas menanam dan menyiram di gereja Protestan Maluku.”ucap Wattimena tutup ( * )
