Ambon, Nusainanews.com – Pemerintah kota Ambon melalui Satpol PP dan Dinas Sosial melakukan sosialisasi di kawasan eks Tanjung Batumerah, Saptu (27/1/2024).
Kepala Satpol PP kota Ambon Richard Luhukay menyampaikan kegiatan ini dilakukan mengingat pemberitaan salah satu media lokasi tersebut masih dilakukan praktek prostitusi pasca ditutup Pemkot 2020.
“Kegiatan dilakukan sosialisasi serta himbauan dan menerima tanggapan warga serta pengecekan lokasi yang diduga masih melakukan prostitusi terselubung,” ungkapnya.
Luhukay menjelaskan, dari komunikasi yang dibangun di masyarakat yang menempati bahwa tetep mendukung program pemerintah sebagai tempat kawasan Tanjung Batumerah dari prostitusi.
“Namun mereka juga menyangkal pemberitaan belum tentu bener terjadi dilokasi ini,” jelasnya.
Menurutnya masyarakat sekareng menunggu janji Pemkot menjadikan kawasan menjadi kawasan sentra ekonomi.
“Warga akan melaporkan jika terjadi praktek prostitusi di kawasan tersebut,” jelasnya.
Tempat terpisah pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena membenarkan adanya praktek prostitusi terselubung di kawasan eks Tanjung Batumerah.
Dirinya menegaskan sampai hari ini kawasan tersebut masih ditutup.
“Pemerintah sudah melakukan himbauan dan mengedukasi masyarakat supaya tidak ada kegiatan prostitusi kawasan tersebut, namun kita kembalikan kepada warga yang menempati kawasan tersebut,” ujarnya. (*)