Ambon.nusainanews.com – Bertempat di Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon, Brigadir Jendral TNI (Mar) Said Latuconsina, SE, MM, MT, mengungkapkan tentang strategisnya untuk merekrut prajurit-prajurit dari daerah Maluku untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Selasa (20/02/2024).
Di mana kita ketahui bersama, bahwa sejak 02 Agustus 2021, Brigadir jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina mengambil amanat menjadi Komendan Lantamal IX Ambon, ada terjadi peningkatan pengrekrutan Bintara maupun Tantama, dari tahun ke tahun terus meningkat.
Hal ini tidak terlepas dari peran Sang Jendral Said Latuconsina, turun langsung ke semua pelosok yang ada di Provinsi Maluku dan sekaligus memberikan muatan-muatan semangat serta motivasi tentang penerimaan Prajurit TNI-AL, sehingga masyarakat Maluku lebih tauh.
Di kesempatan ini pula, sang Jenderal Said Latuconsina, yang mana adalah Komandan Lantamal IX Ambon, mengatakan bahwa terkait dengan pengrekrutan prajurit Angkatan Laut ini bukan hal yang baru, yang mana kita sudah laksanakan setiap tahun, tidak hanya di Lantamal Sembilan Ambon, tapi juga di seluruh Lantamal yang ada di Indonesia dan ada 14 Lantamal yang ada di wilayah jajaran TNI Angkatan Laut, termasuk juga dijajaran Lanal.
Dan kalau kita lihat sejak awal penerimaan di Lantamal Sembilan Ambon ini, tentu kita pelajari, kita lihat berapa animo masyarakat yang tertarik untuk menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut, dari tahun ke-tahun kita perhatikan bahwa jumlah yang diterima dari Panda Ambon ini memang jumlahnya sedikit.
Untuk itu, kita pelajari,membahas bersama staf kira-kira apa penyebab, jika di bandingkan dengan Lantamal-lantamal lain jumlah di Lantamal Sembilan Ambon ini agak kurang, tentunya ini yang pertama kita bahas dan kita pelajari awalnya mintanya kurang.
Minat ini juga di dasari kurangnya informasi tentang penerimaan Prajurit Angkatan Laut, kapan ada pembukaan penerimaan, kapan ada pelaksanaan seleksi, termasuk juga kapan pengiriman sampai ke pusat dan persyaratan-persyaratan apa yang harus di sediakan oleh para anak-anak kita ini, untuk bisa bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Ungkap Jenderal
Komendan Lantamal IX Ambon, dalam penjelasannya mengatakan bahwa Di dasari oleh hal tersebut, Kita kemudian mengambil suatu langkah, memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada anak-anak kita termasuk orang tua, agar lebih mengetahui tentang apa itu Angkatan Laut.
Jadi langkah awal yang kita lakukan yakni memberikan pengenalan tentang Angkatan Laut, berbagai kegiatan yang kita laksanakan baik di Mako Lantamal Sembilan, kegiatan dengan masyarakat , kegiatan bakti kesehatan, bakti sosial, kemudian ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan.
Kita berusaha untuk terus bergiat sekaligus mempublikasikan kegiatan-kegiatan pada masyarakat, sehingga masyarakat sedikit banyak tahu, ternyata di Ambon atau di Maluku ini ada Pangkalan Angkatan Laut yang berada di Halong, kemudian jajaran-jajaran kita yang ada di bawah yakni Lanal Tual, Lanal Saumlaki, kemudian Lanal Aru, juga ada berapa Posal yang ada di wilayah beberapa Kabupaten, termasuk di wilayah Maluku Barat Dayah.
Setelah masyarakat sudah mengenal tentang Angkatan Laut, baru kita berusaha membuat, atau kita menata dalam hal sosialisasi Penerimaan Prajurit Angkatan Laut dan ini juga kita laksanakan secara masif, kita bentuk tim, kita turun langsung ke Sekolah-sekolah, turun ke masyarakat di Desa-desa dan kita sampaikan bahwa tiap tahun kita ada penerimaan Prajurit Angkatan Laut, ada penerimaan dari Akademi Angkatan Laut satu tahun sekali, ada juga penerimaan Perwira karir, kemudian penerimaan Bintara dan Tantama yang di laksanakan satu tahun dua kali.
Kita sampaikan juga persyaratan-persyaratan dan ini terbuka untuk siapa saja yang memang secara persyaratan memenuhi syarat untuk bisa di terima, Kita lihat animo pendaftar mulai ada peningkatan. Tutup Jenderal yang biasa di sapa masyarakat Maluku Bung Said.(*)
