Piru.nusainanews.com – Kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku, kembali di hebohkan dengan kasus uang makan minum DPRD, kasus hilangnya anggaran tersebut di duga melibatkan para pemangku jabatan di bumi saka mese nusa, mulai dari pegawai biasa, PLT sekwan bahkan di duga pj bupati juga ikut terlibat dalam kasus itu,
Indikasi kecurigaan ada keterlibatan pj bupati sbb Andi Candra as adudin, di karenakan pihak Rumahmakan lestari yang sudah nyata nyata melaporkan PLT sekwan Suhna Umayyah, ke pengadilan negeri piru, namun pj bupati terkesan diam seakan tidak mempedulikan masalah itu,
Padahal selama ini pj bupati sbb Andi Candra as, di kabarkan selaku kepala daerah yang ingin membersihkan pelaku pelaku yang suka melakukan perbuatan melawan hukum termasuk siapa saja pegawai yang di duga korupsi, dengan semboyan pj bupati, pelaku pembuat piring kotor di kabupate sbb, harus di proses,
Tetapi ternyata ucapan pj bupati hanyalah nyanyian saja, hal ini di lihat dari anggaran makan minum DPRD sbb, mulai dari tahun 2022 dan 2023 di duga hilang entah kemana, namun saat di beritakan oleh media, pj bupati bukan nya mencari tau kemana hilangnya uang tersebut, pj bupati malah diam saja,
Menurut keterangan dari salah satu pegawai yang takmau namanya di sebutkan, anggaran tersebut telah di cairkan oleh PLT sekwan Suhna Umayyah, dan pj bupati sendiri juga tau itu,
Anggaranya sudah cair pak, dan proses pencairanya di lakukan juga bukan sekali, untuk tahun 2022, ada beberapa kali pencairan, dan 2023 juga begitu, yang lebih tau benar tentang kemana uang itu di gunakan,, pj bupati lah yang lebih tau betul, ucap sumber,
Saya mohon jangan nama saya di sebutkan, karena saat ini, kami selalu di tekan, saya yakin sekali, sampai kasus ini terbongkar, barulah warga bisa tau sendiri, uang itu di gunakan untuk apa, beber sumber,
Dari keterangan sumber, pj bupati sbb Andi Candra as adudin, yang di tanyakan media ini, lewat pesan watsap, kamis 8 Februari 2024, bukan nya menjawab, pj bupati kembali bertanya tentang kartu Pers, dan kartu UKW wartawan, dan legalitas lain dari pihak wartawan, dalam pesan akhir oleh pihak wartawan kepada pj bupati, yang penting saya sudah tanyakan sama bapak, pj bupati kembali menjawab, saya belum menjawab apapun atas semua pertanyaan Mozes,(*)