Waka Polres Buru Kompol H.Akmil Djapa mendai Narasumber dalam kegiatan dialog Lintas Agama

oleh -33 Dilihat
oleh

NusaInaNews.Com.Namlea, – Dalam era yang semakin kompleks ini, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Kegiatan dialog lintas agama yang diadakan di Kabupaten Buru, di mana Kompol H. Akmil Djapa menjadi narasumber, mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga kondisi yang harmonis. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi dan menjalin komunikasi antar pemuka agama serta masyarakat. Dengan adanya dialog seperti ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan membangun kesepahaman di kalangan berbagai agama.
Kamis (24/10/2024)

Polri memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tugas ini mencakup pengawasan, pencegahan, dan penanganan potensi gangguan yang dapat terjadi akibat perbedaan keyakinan. Dalam dialog lintas agama, aparat kepolisian berperan sebagai mediator yang siap mendengar dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Dengan pendekatan yang komunikatif dan humanis, Polri berupaya menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Aktivitas dialog lintas agama di Kabupaten Buru merupakan inisiatif yang sangat penting dalam memperkuat toleransi dan kerukunan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dialog ini memberikan ruang untuk saling memahami dan menghargai perbedaan yang ada. Pelaksanaan dialog ini menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.

Kementerian Agama berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan dialog lintas agama. Mereka menyediakan platform untuk diskusi dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam mempromosikan kerukunan. Dengan dukungan Kementerian Agama, kegiatan dialog ini dapat terselenggara secara rutin, menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk Kompol H. Akmil Djapa. Hal ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama dalam menciptakan kondisi yang harmonis.

FKUB memiliki posisi penting sebagai jembatan antara berbagai agama di Kabupaten Buru. Forum ini aktif dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung kerukunan umat beragama. Dengan melibatkan berbagai pemuka agama dan masyarakat, FKUB berupaya menumbuhkan rasa saling percaya dan kerja sama. Dalam konteks dialog lintas agama, FKUB menjadi fasilitator yang memungkinkan terjadinya pertukaran pikiran dan ide terkait upaya menjaga kerukunan.

Dalam kegiatan dialog, Kompol H. Akmil Djapa menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri, masyarakat, dan tokoh agama. Ia menyatakan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung kerukunan umat. Pernyataannya mencerminkan komitmen Polri untuk terus aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai. Dengan kehadiran Polri yang proaktif, diharapkan masyarakat merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas keagamaan mereka.

“Strategi yang diterapkan oleh Polri dalam mendorong kerukunan antaragama mencakup berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Selain dialog, Polri juga melibatkan masyarakat melalui program-program yang bersifat edukatif dan pencegahan konflik. Dengan menggandeng komunitas, diharapkan tercipta kesadaran kolektif tentang pentingnya toleransi. Ini semua merupakan langkah proaktif untuk membangun masyarakat yang tidak hanya aman, tetapi juga harmonis, “pungkasnya

“Melalui berbagai inisiatif tersebut, jelaslah bahwa kerukunan antaragama adalah tujuan bersama yang perlu dikejar oleh semua pihak. Keterlibatan aktif Polri, Kementerian Agama, dan FKUB menjadi sinergi yang kuat dalam mewujudkan kedamaian. Dengan menjalin dialog dan keterbukaan kita semua, “tutup waka Polres Buru.
(Ferdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.