Ambon, Nusainanews.com – Menjelang perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional di Manokwari pada Juni mendatang, Kota Ambon terus mematangkan persiapannya.
Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits L. Tamaela, menegaskan bahwa komitmen utama Kota Ambon dalam ajang ini adalah menghasilkan penampilan yang murni dan berkualitas, tanpa ada kompromi dengan pihak penyelenggara, panitia, maupun dewan juri.
Dalam wawancara bersama sejumlah wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kota Ambon (25/2/2025) Tamaela menjelaskan bahwa latihan dan persiapan dilakukan dengan serius agar peserta dapat memberikan yang terbaik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta tampil dengan maksimal. Latihan terus dievaluasi, dan jika diperlukan, pelatih dari luar akan dikolaborasikan untuk meningkatkan kualitas teknis,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pesparawi bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk ibadah melalui seni suara gerejawi. Oleh karena itu, setiap langkah persiapan dilakukan dengan niat yang tulus dan penuh dedikasi.
Salah satu wartawan menanyakan bagaimana Kota Ambon menjaga kejujuran dan sportivitas dalam kompetisi ini. Menanggapi hal tersebut, Tamaela menegaskan bahwa Ambon selalu menjunjung tinggi integritas dalam setiap ajang Pesparawi.
“Kami tidak ingin ada spekulasi terkait hasil yang kami capai. Semua yang diraih adalah hasil kerja keras dan latihan yang maksimal. Tidak ada kompromi dalam bentuk apa pun. Pesparawi adalah ajang untuk memuji Tuhan, bukan sekadar mencari juara,” tegasnya.
Sebagai kota yang dikenal memiliki tradisi musik dan paduan suara yang kuat, Ambon ingin mempertahankan prestasi di tingkat nasional. Kerja sama antara Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon dan LPPD Provinsi Maluku menjadi faktor penting dalam persiapan ini. (A.R)