Ambon.nusainanews.com – Komisi II DPRD Provinsi Maluku akan panggil Pihak Bulog untuk minta penjelasan terkait kelangkaan beras di tiga pulau besar Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Kita (komisi II) akan memanggil bulog untuk menanyakan, karena sampai sekarang di provinsi Maluku juga belum ada informasi seperti itu. Karena ini adalah dampak perubahan cuaca ekstrim dipulau Jawa dan Sulawesi serta Sumatera hingga menyebabkan produksi padi menurun drastis.
Hal ini disampaikan ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku John Johanis Lewerisa kepada awak media dikantor DPRD Maluku, Kamis 05/10/2023.
Menurut Lewerisa, pemerintah mungkin juga sudah mengantisipasi berkaitan dengan impor beras. Terkait hal tersebut, berarti kita akan bergantung pada luar negeri. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kondisi seperti ini jika kita tidak bisa menjaga stok pangan kita khususnya beras, berarti pasti akan terjadi kelangkaan.
Dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk menanyakan kesiapan mereka terhadap peristiwa yang terjadi di pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi yang berkaitan dengan kelangkaan beras di tiga daerah tersebut. Karena memang secara otomatis jika terjadi kelangkaan di ketiga pulau besar itu, berarti akan berpengaruh juga pada kita didaerah. Akan tetapi semua itu tergantung kita, kalau memang Pulau Buru sebagai lumbung pangan nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah, maka jika dimaksimalkan Buru Seram Utara, maka dirasakan stok pangan khusus daerah Maluku pasti aman.
Dikatakan Lewerisa, berkaitan dengan hal itu dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk menanyakan kesiapan mereka untuk menghadapi peristiwa tersebut.
Dalam artian jika terjadi kelangkaan yang diakibatkan karena produksi beras di tiga pulau besar terjadi berarti dampaknya pasti ke kita sebab kita bergantung dari pihak pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi berkaitan dengan beras. Maka jika terjadi kelangkaan berarti dampaknya juga kepada kita.
Satu-satunya jalan kita harus berkoordinasi dengan Bulog dan Dinas Pertanian, karena bagaimanapun juga harus kita tingkatkan agar masyarakat juga tidak bergantung pada beras, harus beralih ke pangan-pangan lokal yang ada, tutup Lewerisa.
Halima Rehatta
Tinggalkan Balasan